KPU dan Sekretariat

489

1.756 Pemilih di Kota Banjarbaru Juga Tercatat di Daerah Lain

KPU Kota Banjarbaru kembali melakukan rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan untuk periode Bulan Juli 2022 pada Kamis 4 Agustus 2022 lalu. Rakor tersebut dihadiri jajaran KPU Kota Banjarbaru yang terdiri dari Komisioner, Sekretaris, Kasubag, dan Pelaksana pada Subbagian Perencaaan, Data dan Informasi KPU Kota Banjarbaru. Rapat pleno yang dibuka oleh Ketua KPU Kota Banjarbaru, Hegar Wahyu Hidayat yang menyampaikan secara garis besar bahwa kegiatan pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan pada periode Juli 2022 adalah melakukan pembersihan data ganda, termasuk menambahkan Pemilih baru dari Pemilih pemula. Sementara itu Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Hereyanto, menyampaikan bahwa proses pemutakhiran data Pemilih pada bulan Juli 2022 ini dilakukan pembersihan kegandaan data Pemilih yang ada pada daftar Pemilih Kota Banjarbaru. Hereyanto menjelaskan, "Kegandaan data Pemilih tersebut diperoleh dari hasil analisis pemadanan data oleh Kemendagri terhadap daftar Pemilih. Sehingga kemudian untuk Daftar Pemilih Kota Banjarbaru ditemukan sebanyak 1.756 data Pemilih yang ganda dengan daerah lain. Kegandaan ini dibagi kedalam beberapa kategori, yaitu rangking 1, rangking 2, rangking 3 dan rangking 4." "Untuk rangking 1 bermakna bahwa Pemilih tersebut saat ini berdomisili baik secara faktual maupun administratif di Kota Banjarbaru. Sedangkan pada kegandaan rangking 2, 3, dan 4 bermakna bahwa Pemilih yang bersangkutan saat ini masih terdaftar di Kota Banjarbaru padahal secara administratif telah berdomisili di luar Kota Banjarbaru. Atas kegandaan tersebut, KPU Banjarbaru telah melakukan pembersihan," demikian Hereyento. Rapat pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan periode Juli 2022 ini juga dihadiri oleh Bawaslu Kota Banjarbaru serta dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru. Dalam kesempatan tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil menyampaikan bahwa siap untuk membantu proses pemutakhiran data Pemilih di Kota Banjarbaru. Diakhir acara, diserahkan Berita Acara Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Banjarbaru periode bulan Juli 2022 kepada Bawaslu Kota Banjarbaru serta kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarbaru.


Selengkapnya
429

Haris Fadhillah: Kenali Informasi, Misinformasi, dan Disinformasi!

Para Pegawai Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru diharapkan dapat mengenali informasi, misinformasi, disinformasi, dan fake news. Hal itu disampaikan oleh Haris Fadhillah dalam kegiatan Workshop Jurnalistik bagi Pegawai Sekretariat KPU Kota Banjarbaru pada Sabtu (16/7) di Banjarbaru. Haris menyampaikan, "Sangat penting untuk mengenali dan memahami apa yang dimaksud dengan informasi, misinformasi, dan disinformasi. Terlebih lagi hal tersebut pada gilirannya dapat di-spin menjadi fake news atau berita palsu." Haris juga menjelaskan beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab timbulnya fake news. "Fake news dapat timbul sebagai akibat salah dengar atau salah kutip dari berita (informasi) asli. Namun fake news juga bisa sengaja dirancang untuk mempromosikan seseorang, sesuatu, atau sudut pandang tertentu," ujar Haris di antaranya. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, KPU Kota Banjarbaru pada Sabtu (16/07) melaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik. Para peserta yang terdiri dari pegawai Sekretariat KPU Kota Banjarbaru mendapatkan materi yang terdiri dari teknik penulisan berita, teknis wawancara, serta pengelolaan media KPU Kota Banjarbaru.  Selain pemateri atau narasumber internal, KPU Kota Banjarbaru juga menghadirkan dua orang narasumber eksternal, Sandi Firly dan Haris Fadhillah. Sandi dikenal sebagai jurnalis yang berpengalaman pada berbagai media lokal dan nasional dan kini mendirikan sebuah media daring. Sementara Haris memiliki pengalaman sebagai jurnalis radio dan televisi, serta berpengalaman bekerja sama dengan media luar negeri.


Selengkapnya
392

Sandi Firly Ingatkan untuk Banyak Membaca dan Latihan Menulis

Jajaran Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru diingatkan untuk banyak membaca dan menulis. Hal tersebut disampaikan oleh Sandi Firly yang menjadi narasumber pada Workshop Jurnalistik bagi pegawai Sekretariat KPU Kota Banjarbaru pada Sabtu (16/7) di Banjarbaru. Sandi mengatakan bahwa seberapa terampil seseorang menulis sangat ditentukan seberapa banyak mereka membaca dan -latihan- menulis. Selain itu, "Membaca tak sekadar membaca, tapi membaca dengan memperhatikan bagaimana sebuah tulisan dirangkai, pilihan diksinya, Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), tata Bahasa, penempatan tanda baca, dan lain-lain," demikian Sandi. "Menulis tak sekadar menulis, tapi menulis dengan benar, dan kesadaran bahwa ada sesuatu yang menarik untuk disampaikan di dalam tulisan yang perlu dibaca orang lain," tambah Sandi. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KPU Kota Banjarbaru pada Sabtu (16/07) melaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik. Kegiatan yang dihelat di aula KPU Kota Banjarbaru tersebut tidak hanya memberikan teori pada peserta, namun juga diajak untuk langsung melakukan praktik penulisan berita. Selain dilakukan praktik penulisan berita, pada bagian akhir kegiatan Workshop tersebut dilakukan pembahasan hasil praktik para peserta. Sehingga workshop yang dimulai pada pukul 09.30 Wita tersebut diakhiri tepat pada pukul 15.00 Wita.


Selengkapnya
578

Menulis, Wawancara, Media dalam Workshop Jurnalistik KPU Banjarbaru

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru pada Sabtu (16/07) kemarin melaksanakan kegiatan Workshop Jurnalistik. Kegiatan yang dihelat di aula KPU Kota Banjarbaru tersebut diikuti oleh seluruh pegawai Sekretariat KPU Kota Banjarbaru. Tidak hanya mendapatkan teori, para peserta juga diajak untuk langsung melakukan praktik penulisan berita. Pada pelaksanaannya, para peserta mendapatkan materi yang terdiri dari teknik penulisan berita, teknis wawancara, serta pengelolaan media KPU Kota Banjarbaru. Selain pemateri atau narasumber internal, KPU Kota Banjarbaru juga menghadirkan dua orang narasumber eksternal, Sandi Firly dan Haris Fadhillah. Sandi dikenal sebagai jurnalis yang berpengalaman pada berbagai media lokal dan nasional dan kini mendirikan sebuah media daring. Sementara Haris memiliki pengalaman sebagai jurnalis radio dan televisi, serta berpengalaman bekerja sama dengan media luar negeri. Membawakan materi teknik penulisan berita (straight news), Sandi mengawali paparannya dengan pengertian fakta dan berita. Sandi kemudian menjelaskan ciri-ciri berita. "Ciri berita di antaranya adalah berupa fakta, ditulis secara obyektif, bahasanya mudah dipahami, memiliki sumber yg valid dan bisa dipertanggungjawabkan, serta bersifat aktual, dan memenuhi unsur 5W1H," jelasnya. "Sementara untuk judul, berita yang baik memiliki judul yang mewakili isi berita," tambah Sandi. Selain itu, Sandi juga menegaskan pentingnya akurasi dalam penulisan berita. "Bagaimanapun kecepatan dan kelengkapan straight news juga harus memperhatikan akurasi. Sebab, jika tidak akurat bisa berakibat fatal," tegas Sandi. Selain itu Sandi juga mengingatkan, "Pada akhirnya, seberapa terampil seseorang menulis sangat ditentukan seberapa banyak mereka membaca dan (latihan) menulis." Sementara Haris, yang membawakan materi teknik wawancara, menjelaskan persiapan dan proses wawancara. "Selain memahami prinsip 5W1H+, pewawancara perlu menghindari bias, mengenali narasumber, serta mempersiapkan pertanyaan utama dan cadangan," ujar Haris. "Selain itu juga perlu menyeimbangkan antara pertanyaan terbuka atau tertutup, serta mempersiapkan catatan/perekam," tambahnya. Pada kesempatan yang sama, Haris juga memberikan penekanan pentingnya jajaran KPU Kota Banjarbaru mengenali beberapa jenis informasi. Haris menyampaikan, "Sangat penting untuk mengenali dan memahami apa yang dimaksud dengan informasi, misinformasi, dan disinformasi." Sembari memberikan contoh terkait, Haris juga menerangkan bahwa informasi, misinformasi, dan disinformasi tersebut pada gilirannya dapat di-spin menjadi fake news atau berita palsu. Sementara pada materi ketiga, yang dibawakan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Banjarbaru, Mhd Wahyu NZ, dijelaskan tata cara pengelolaan media KPU Kota Banjarbaru. Wahyu menyampaikan, "KPU Kota Banjarbaru memiliki beberapa media daring, selain situs resmi juga sejumlah media/jejaring sosial. Namun kali ini yang dijelaskan adalah khusus terkait dengan pengelolaan situs resmi KPU Kota Banjarbaru." "Penjelasan yang telah disampaikan oleh Sandi dan Haris menjadi bagian awal proses publikasi pada media KPU Banjarbaru. Pada akhirnya saat publikasi, perlu memperhatikan sejumlah hal teknis. Misalnya untuk judul, foto atau gambar pendukung yang dipergunakan dalam berita, dan lain-lain," tambah Wahyu. Selain dilakukan praktik penulisan berita, pada bagian akhir kegiatan Workshop tersebut dilakukan pembahasan hasil praktik para peserta. Praktik penulisan berita tersebut dilakukan secara berkelompok yang tiap kelompok terdiri dari 3 (tiga) orang. Terpilih sebagai terbaik adalah tulisan kelompok yang beranggotakan Hj. Khairunnisa, Gusti Eri Rozaldi, dan Yusrizal Pahlipi. Workshop yang dimulai pada pukul 09.30 Wita tersebut diakhiri tepat pada pukul 15.00 Wita.


Selengkapnya
473

Petakan Potensi Kepindahan Pemilih Bersama BAPPEDA Kota Banjarbaru

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru melakukan pemetaan potensi Pemilih yang melakukan kepindahan tempat memilih ke Kota Banjarbaru. Pemetaan tersebut diwujudkan dalam bentuk koordinasi dan kunjungan langsung KPU Kota Banjarbaru kepada Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitan dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kota Banjarbaru. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Banjarbaru, Mhd Wahyu NZ kepada Kepala BAPPEDA Kota Banjarbaru, Kanafi, menyampaikan bahwa KPU Kota Banjarbaru berusaha mengidentifikasi semaksimal mungkin hal-hal potensial terjadi dalam Pemilu 2024, khususnya dalam pemungutan suara. "Kepindahan Pemilih ke Kota Banjarbaru merupakan salah satu faktor yang menjadi perhatian dan sangat potensial terjadi. Karena hal itu dimungkinkan berdasarkan regulasi, maka KPU Kota Banjarbaru berkewajiban untuk memberikan pelayanan kepada Pemilih yang pindah tempat memilih ke Kota Banjarbaru," ujar Wahyu. "Salah satu penyebab pindahnya Pemilih adalah pekerjaan atau tugas. Karena itulah KPU Kota Banjarbaru berusaha mengantisipasi dan ingin mendapatkan informasi secara resmi, apakah Pemerintah Kota Banjarbaru memiliki rencana kegiatan pembangunan yang potensial melibatkan pekerja dari luar daerah atau luar Kota Banjarbaru," tambah Wahyu. Menanggapi apa yang disampaikan KPU Kota Banjarbaru, Kanafi menyatakan bahwa BAPPEDA Kota Banjarbaru menyambut baik dan siap bekerja sama. "Pemerintah Kota Banjarbaru tentu berkomitmen untuk turut mensukseskan Pemilu 2024, khususnya di Kota Banjarbaru. Secara khusus untuk informasi atau data yang diperlukan oleh KPU Kota Banjarbaru, kami siap dan akan menyampaikannya kepada KPU Kota Banjarbaru," ucap Kanafi. "Namun juga perlu disampaikan bahwa BAPPEDA Kota Banjarbaru hanya dapat memberikan informasi sebatas apa yang menjadi kewenangan kami, yakni kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru. Sehingga perlu juga diantisipasi kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang berlokasi di Kota Banjarbaru," saran Kanafi. Sebagai respon atas saran yang disampaikan tersebut, Mhd Wahyu NZ menyambut baik dan menilai saran tersebut merupakan sebuah masukan yang positif dan sangat antisipatif. "Mengingat hirarki dan struktur kelembagaan, KPU Kota Banjarbaru akan menyampaikan hal tersebut kepada KPU Provinsi Kalimantan Selatan. Karena tentu KPU Provinsi yang lebih tepat untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan," demikian Wahyu. Pada kesempatan yang berlangsung hingga lebih kurang pukul 16.20 Wita tersebut, Mhd Wahyu NZ didampingi oleh Kasubbag Teknis-Parmas, Rizali A. Rachman, serta Kasubbag Hukum dan SDM, Jubaidi. Sementara Kepala BAPPEDA, Kanafi didampingi oleh Maulana selaku Kepala Bidang Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi.


Selengkapnya
453

Petakan Bencana, KPU Koordinasi dengan BPBD Kota Banjarbaru

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarbaru melakukan pemetaan potensi bencana dalam penyelenggaraan Pemilu 2024. Hal tersebut diwujudkan melalui koordinasi langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru pada Kamis (07/07). Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Kota Banjarbaru, Mhd Wahyu NZ menyampaikan bahwa KPU Kota Banjarbaru perlu untuk melakukan pemetaan potensi bencana yang terjadi di Kota Banjarbaru pada penyelenggaraan Pemilu. "Pemetaaan potensi bencana yang dilakukan saat ini merupakan langkah antisipasi dan ikhtiar rasional yang kita lakukan agar Pemilu 2024 berjalan lancar," ujarnya. "KPU Banjarbaru tentu berkoordinasi dengan BPBD Kota Banjarbaru yang memiliki ranah dalam hal ini. Sehingga potensi bencana per-kelurahan di Kota Banjarbaru sudah bisa ketahui. Berbekal informasi tersebut, tentu akan dapat membuat kebijakan teknis yang kelak diambil lebih antisipatif. Ambil contoh saat distribusi logistik maupun saat pungut hitung," tambah Wahyu. Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD kota Banjarbaru, Zaini Syahranie menyatakan menyambut baik koordinasi yang dilakukan oleh KPU Kota Banjarbaru. "Tentu BPBD Kota Banjarbaru siap mendukung dan akan memberikan informasi terkait yang diperlukan dalam rangka pemetaan potensi bencana di Kota Banjarbaru," ujar Zaini Syahranie. Koordinasi KPU Kota Banjarbaru tersebut dilakukan melalui kunjungan Komisioner KPU Kota Banjarbaru, Mhd Wahyu NZ, dengan didampingi oleh Sekretaris KPU Kota Banjarbaru, Khairunnisa serta Kasubbag Teknis-Parhubmas, Rizali A. Rachman ke kantor BPBD Kota Banjarbaru, dan disambut langsung oleh Kepala Pelaksana BPBD kota Banjarbaru, Zaini Syahranie beserta jajaran.


Selengkapnya