KPU mengajak semua lapisan masyarakat agar lebih cerdas dan selektif menyambut pesta demokrasi yang dijadwalkan berlangsung tahun 2024 mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dalam sebuah Sarasehan Kebangsaan di Malang, (19/7) kemarin.

Hasyim Menghimbau semua elemen masyarakat, khususnya kalangan ekademisi agar lebih cerdas dan selektif guna menghindari adanya gesekan antar kelompok atau golongan. "Kampus itu 'kan tempat pengembangan keilmuan, teknologi, inovasi. Mestinya partai politik menggandeng kampus untuk merumuskan kebijakan-kebijakan yang inovatif untuk pengembangan kemajuan bangsa," demikian Hasyim. 

Hasyim juga menyampaikan bahwa perbedaan pendapat merupakan hal yang biasa. Dari perbedaan akan lahir sikap yang lebih dewasa dalam berdemokrasi. Di sinilah keterlibatan akademisi diperlukan, untuk memberikan pendidikan politik yang positif dan mencerdaskan.

Lebih jauh Hasyim menyampaikan pada dasarnya masyarakat Indonesia cukup cerdas dalam berdemokrasi namun terkadang  masih mudah terprovokasi. Perkembangan teknologi komunukasi yang sangat masif menyebabkan meluasnya penyebaran informasi melalui berbagai platform media sosial. Hal tersebut mempengaruhi sikap dan pola pikir masyarakat.